
KARTINI DAY
August 8, 2019
SMK PUTRA PERTIWI
Memperingati hari kartini setiap tahunnya, dengan mengadakan lomba-lomba untuk memeriahkan suasana hari kartini. Dengan mengadakan lomba-lomba membuat siswa/siswa ikut serta berperan memeriahkan hari kartini.
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri” R.A Kartini, 1952
Menjadi kartini di era milenial sudah seharusnya menjadi wanita yang tangguh dan kritis terhadap perkembangan zaman. Terlebih lagi sebagai pelajar harus mampu memfilter segala budaya yang masuk ke Indonesia
Setiap tanggal 21 April menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk berani bangkit mencapai kedudukan setara dengan kaum maskulin. Perjuangan ini dilakukan oleh pejuang perempuan Raden Ajeng Kartini, wanita kelahiran Jepara 21 April 1879. Ayahnya bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan bupati jepara saat itu.
Sementara ibunya bernama M.A Ngasirah yang juga merupakan keturunan dari tokoh agama di Jepara yang disegani saat itu, Kyai Haji Madirono. Karena terlahir sebagai anak bupati, tentu hidup Kartini tercukupi secara materi dan juga Kartini dikenal sebagai pelopor lahirnya kebangkitan kaum hawa dengan prinsipnya memperjuangkan emansipasi wanita.